Sunday, 28 September 2014

Anti Satelit Tiongkok

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Kamis (25/9/2014, pemerintah Tiongkok pada 23 Juli lalu melakukan uji coba rudal non-destruktif, yang bertujuan merusak satelit di orbit Bumi rendah. Meskipun Tiongkok mengklaim bahwa itu adalah tes pertahanan rudal, namun Amerika Serikat memiliki keyakinan penuh dalam penilaiannya sendiri bahwa itu memang tes anti-satelit.

Selain Tiongkok yang mengejar kemampuan anti-satelit, para pemimpin Rusia juga secara terbuka menyatakan bahwa pasukannya telah melakukan tes senjata anti-satelit. Amerika mengatakan bahwa ancaman-ancaman ini termasuk pengembangan lebih lanjut dan pengujian sistem anti-satelit yang merusak, menggoyahkan dan mengancam keberlanjutan serta keamanan jangka panjang di luar angkasa.

Vladimir Evseev, direktur Pusat Ilmu Sosial Politik di Moskow, mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa tes anti-satelit Tiongkok menggunakan elektronik nirkabel atau laser, yang menurut para ahli adalah cara yang paling efektif untuk menonaktifkan satelit. Tiongkok mengembangkan berbagai senjata yang dapat menghancurkan atau membutakan dalam berbagai cara, termasuk menghancurkan mikro-satelit, satelit yang dapat mengelilingi satelit musuh. Evseev mengatakan, Beijing tampaknya mempersiapkan perang ruang angkasa dengan beberapa kemungkinan




sumber: erabaru

No comments:

Post a Comment